Rabu, 04 Januari 2012

Mendeskripsikanmu

Setiap senyuman yang kau kembangkan adalah topan. Memporak-porandakan emosiku.
Dekap erat tubumu adalah morfin. Memacu jantungku dalam irama yang tak karuan.
Tatapan dari matamu yang khas adalah sebuah peringatan. Peringatan bahwa aku tak bisa jauh darimu.
Bahasa tubuhmu bagaikan penari balet, semuanya memiliki makna. Meskipun terkadang sulit aku mengerti. Tapi tenang sayang, aku akan selalu belajar.
Nafasmu yang hangat terasa jelas di leherku. Merinding, tapi benar-benar kunikmati.
Dan setiap kata yang kau lantunkan adalah serbuan pisau, menancap tepat di dadaku.
Kuyakini semuanya. Bukan dogma, tapi aku percaya.
Jika ada kata yang melebihi agungnya kata cinta, aku yakin kata itu adalah namamu.
Mencintaimu adalah sesuatu yang sampai sekarang belum dapat aku definisikan.
Setidaknya itu yang aku rasa. Pesonamu terlalu kuat untuk diacuhkan, dan absurd untuk ditolak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar