Kamis, 06 Oktober 2011

Jika Hidup Adalah Sebuah Mobil

jika hidup itu sebuah mobil, maka masalah adalah rodanya.
tak ada masalah, maka hidup pun stagnan tak berjalan.
namun bukanlah hanya roda kompenen penggerak mobil.
ada banyak bagian vital lainya yang menunjang pergerakan sang mobil.
Salah satu yang terpenting, mesin.

tanpa mesin, mobil tak dapat bergerak dengan normal.
dia hanya akan bergerak jika ada yang menderek atau mendorongnya.
lalu apa gunanya sebuah mobil jika dia tak bisa bergerak, pasti hanya akan menyusahkan.
sama seperti hidup, sia-sia jika menggantungkannya pada derekan atau dorongan orang lain.
sekali lagi jika hidup itu sebuah mobil, maka mesin adalah jantungnya.
mesin adalah penghasil daya dan pembuat gerak roda.
tanpa mesin yang menderu, roda tak akan berputar dan tak akan ada perjalanan yang ditempuh atau masalah yang terselesaikan.

mesin pun tak dapat berdenyut tanpa bahan bakar yang mengalir dan memicu pembakaran didalamnya.
entah kamu biasa menggunakan premiun, pertamax, atau pun pertamax plus-plus :P
mutu bahan bakar yang kamu minumkan pada mobilmu akan sangat mempengaruhi kualitas pergerakannya.
jika bahan bakar yang kamu gunakan berbilangan oktan tinggi dan tidak mengandung timbal, maka jantung mobil anda pun akan sehat.
persis seperti makanan pada manusia, makanan yang baik akan membuat hidupmu semakin baik dan sebaliknya.
jadi jangan asal memasukkan benda ke dalam perutmu.

setelah tiga kompenen vital tersebut terpenuhi, sekarang mobil dapat bergerak.
namun tunggu dulu, kemana mobil ini akan melaju?
adalah tugas pengendara untuk mengarahkannya.
analogikan sajalah sang pengendara ini sebagai otak.
dia yang menentukan kapan si mobil harus berbelok, kapan harus tancap menjejak pedal gas, kapan harus mengatur tuas persneling untuk berakselerasi, dan kapan untuk menginjak rem tuk memperlambat putaran roda.
bukan untuk berhenti, mungkin hanya untuk berpelan-pelan sambil menikmati suasa jalanan dari dalam kabin mobil.
sang pengendara juga lah yang memutuskan rute mana yang akan diambil.
apakah jalan bebas hambatan, gan sempit, atau jalan terjal nan berkelok-kelok di pegunungan.

skill pengedara juga harus terus diasah.
pengendara yang amatir juga akan menjalankan mobilnya apa adanya.
berbeda dengan pengendara yang terampil, selalu memiliki solusi.
lalu bagaimana cara melatih kemampuan pengendara??
tentu saja dengan selalu mengandarai mobilnya, melahap semua rute yang ditempuh
entah itu jalan basah, berpasir, bahkan berbatu.
dan menyimpannya sebagai memori yang kita sebut sebagai pengalaman.
maka dari itu jangan parkirkan mobilmu terlalu lama.

tentu saja masih banyak sparepart lain yang membuat mobil bergerak namun tidak dapat ku sebutkan semuanya.
karena aku memang bukan mahasiswa jurusan teknik mesin atau montir :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar